Posts
Warga Lebih Pilih Minyak Tanah daripada Gas
Warga Lebih Pilih Minyak Tanah dari Gas
Sungguminasa, Sulsel (ANTARA) - Sejumlah warga di Kabupaen Gowa, Sulawesi Selatan, kembali mulai beralih dari kompor gas ke minyak tanah setelah munculnya informasi beredarnya sejumlah tabung gas tiga kilogram ilegal.
Daeng Baji, warga Kelurahan Katangka, Gowa, Kamis, mengaku terpaksa beralih kembali ke minyak tanah setelah adanya kabar jika jutaan tabung gas elpiji tiga kilogram tidak memiliki label Standar Nasional Indonesia (SNI).
"Kita terpaksa demi keselamatan kita, apalagi hampir tiap hari saya membaca koran dan menonton televisi pasti ada yang menjadi korban ledakan tabung gas," katanya.
Pilihan untuk memasak dengan menggunakan minyak tanah akan terus dilakukannya hingga pemerintah setempat mengeluarkan pernyataan resmi jika tabung gas tiga kilogram tersebut aman bagi warga.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Dina (39) yang juga terpaksa beralih dari kompor gasnya dan kini memasak dengan menggunakan kayu bakar. Ia khawatir jika kompor gasnya sewaktu-waktu bisa meledak.
"Saya sangat takut. Apalagi tiap hari kita nonton televisi dan baca koran ada saja yang menjadi korban ledakan tabung gas," jelasnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gowa, Abdul Kahar Atjo, mengaku akan melakukan razia pada atabung gas yang ada di kabupaten Gowa.
Langkah itu dilakukan untuk memastikan tabung gas dikabupaten Gowa masih aman dari ledakan.
Sampai saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk razia tersebut dari wakil Bupati Gowa, Abdul Razak Badjidu.
lebih baik mahal,tapi aman dan selamat dari bahaya bocor ,hancur rumah ,masuk rumah sakit bahkan mati cepat.
Benar mbak, warga mencari aman ..krn gas agak berbahaya
Tinggalkan kesan anda