gravatar

Banjir Bandang Terjang 4 Desa

Perumahan Lembah Hanjuang Permai Masih Rawan Longsor

SUBANG,(GM)-
Puluhan hektare sawah dan kolam ikan di empat desa, yakni Desa Kawungluwuk, Tanjungsiang, Buniara, dan Desa Sindanglaya, Kec. Tanjungsiang, Kab. Subang, Rabu (24/11), hancur diterjang banjir bandang pascahujan sejak pukul 15.30 WIB hingga malam.
Akibat banjir bandang ini, ratusan rumah rusak berat bahkan satu di antaranya hancur, termasuk beberapa warung hilang terbawa hanyut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 3 miliar lebih.
Saat kejadian, ada juga seorang pengedara sepeda motor Mio, Ahmad asal Ciater yang terjatuh ketika melaju dari arah Sumedang menuju Cisalak. Akibatnya sepeda motornya terbawa hanyut.
"Korban hanya mengalami luka ringan karena tersangkut di pagar, sedangkan motornya baru tadi siang (Kamis, red) ditemukan dalam kondisi rusak. Kami pun merujuk dua warga ke rumah sakit, yakni Hj. Titi dan anaknya, Susi karena shock saat banjir melanda," kata Kepala Puskesmas Tanjungsiang, H. Dindin yang ditemui, Kamis (25/11).
Kabag Sosial Pemkab Subang, H. Kusdinar yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, sebelum kejadian pukul 17.45 WIB ia masih sempat memberi makan ikan. Setelah azan dan salat magrib tiba-tiba angin berembus dengan kencang dibarengi suara gemuruh. "Astagfirullah, ternyata air dari arah selatan cukup besar dan dengan cepat merusak beberapa bangunan," ungkap Kusdinar.
Malam itu rombongan penolong dari Tagana dan Satgana PMI dibantu TNI/Polri dan masyarakat setempat datang ke lokasi. Bahkan Wakil Bupati Subang, Ojang Sohandi didampingi Dandim 0605, Letnan Kolonel Infanteri Dwi Wahyudi, Sekda Subang Rahmat Solihin, Asda II, Besta Basuki, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan, H. Umar termasuk Ketua DPRD, Atin Supriatin serta sejumlah anggota DPRD Subang melakukan peninjauan langsung hingga larut malam.
Selain menghancurkan hektaran sawah dan kolam air deras siap panen, banjir juga menggenangi Jalan Raya Sumedang-Subang dengan ketinggian 1 - 1,5 meter. Kerusakan rumah paling parah terjadi di Kp. Sukamulya, Desa Kawungluwuk di mana sekitar empat rumah rusak dan satu lainnya milik Manjen hancur. Beberapa warung di pinggir jalan pun ikut hanyut. Sementara barang-barang di toko mebel milik H. Mumuh dan toko kelontongan milik Susi, terbawa derasnya air, termasuk butik milik Hj. Nina.
"Kerugian masih dalam hitungan, termasuk sarana milik warga dan diperkirakan lebih dari Rp 3 miliar," papar Wabup Ojang Sohandi.
Peristiwa yang mengagetkan warga ini, hampir serupa seperti kejadian di Ciater dan Sagalaherang beberapa waktu lalu. Banjir diduga akibat meluapnya Sungai Citeureup di bagian hulu dan terbendung material serta longsoran bukit hingga akhirnya jebol.
Limpasan drainase
Sementara itu, longsor di Kompleks Perumahan Lembah Hanjuang Permai, Blok U, Desa Sariwangi, Kec. Parongpong, Kab. Bandung Barat (KBB), Selasa (23/11) pukul 19.00 WIB diduga akibat limpasan air dari drainase permukaan.
Berdasarkan laporan warga, saat hujan deras turun air di permukaan tanah tak tertampung drainase. "Air yang tidak tertampung drainase itu meluap sehingga mengikis lapisan tanah. Oleh karena itulah, pengembang Perumahan Lembah Hanjuang Permai diminta supaya mengoptimalkan drainasenya," kata Kepala Dinas Bina Marga, Pengairan, dan Pertambangan KBB, Giat Sugiawan di ruang kerjanya, kemarin.
Menurut Giat, hasil penelitian PVMBG akan dijadikan rekomendasi kepada pemerintah daerah. Biasanya berbagai saran akan dikeluarkan, apakah daerah itu perlu dikosongkan atau cukup dengan melakukan perbaikan lingkungan.
PVMBG Jawa Barat telah melakukan pemetaan lahan di sekitar kawasan lonsgor tersebut. "Bencana longsor ini terjadi karena tanah perkebunan yang telah meresap terlalu banyak air dan tanah tidak dapat menampung sehingga terdorong ke bawah," kata petugas gerakan tanah PVMBG, Yunara D. Triyana kepada "GM" Kamis, (25/11).
Ia menjelaskan air hujan yang lebat dan berjangka waktu cukup lama tersebut, telah menjadi beban tanah yang sangat meresap air dan membuat air terakumulasi di dalamnya. (B.76/B.104/adit)**

Related Article by Categories



Widget by Uda3's Blog
Share

Tinggalkan kesan anda

Cbox Message :

Pagerank and Seo stats

Mohon Tinggalkan Link Anda:

Tukar Link dan Promosi Website
http://www.tirta-fajri.net/
http://sawali.info/10-1/
http://zianka-art.blogspot.com/
http://kedaiobat.co.cc/10-1/
http://Dhana Arsega.blogspot.com/
http://sudeska.net/
http://verdien.com/
http://myguidestar.blogspot.com
http://www.b-trang2u.com/_____ _____
http://hadzrin.com/_____ _____
_____ L _____
_____ M _____
_____ N _____
_____ O _____
_____ P _____
_____ Q _____
_____ R _____
_____ S _____
_____ T _____
_____ U _____
_____ V _____
_____ W _____
_____ X _____
_____ Y _____
_____ Z _____
Blogger style - inspirasi dan kreasi

Highlight