Di Lamongan, Bahasa Mandarin Masuk Kurikulum
i
Berita Lainnya
- Pelita Jaya Sukses Tahan Imbang Persela Lamongan 2-2
- Usai Ujian Nasional Siswi SMA Lamongan Buat Video…
- Persela Usung Misi Balas Dendam Terhadap Pelita Jaya
- Persib akan Tetap Bermain Offensif di Kandang Persela
- Marcio Souza Bertekad Bawa Persib Menang di Lamongan
- Persela Tak Takut Nama Besar Persib
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Mengantisipasi produk China yang mulai menguasai dunia, Pemkab Lamongan memasukkan pendidikan Bahasa Mandarin sebagai salah satu mata pelajaran resmi.
Luluk Humam, Asisten I Tata Praja Kabupaten Lamongan mengatakan, program Bahasa Mandarin di Kabupaten Lamongan sudah berpayung hukum yaitu Peraturan Bupati nomor 16 tahun 2007 tentang pengajaran Bahasa Mandarin pada sekolah lanjutan tingkat atas.
“Yang menjadi pilot project adalah SMAN 1 dan 2 Lamongan serta SMAN 1 Paciran dengan dana APBD Rp 150 juta. Selanjutnya, tahun 2008 dana bantuan cuma Rp 40 juta dengan harapan akan menjadi project yang mandiri. Tahun 2009 berkembang di 4 sekolah, dengan dana Rp 100 juta,” urai Humam, saat menerima kunjungan Komisi A DPRD Sumenep Madura di Ruang Sasana Nayaka Pemkab Lamongan, Kamis (26/4/2012).
Program tersebut, kata Luluk, berhasil diterapkan. Terbukti meski tanpa mendapat suntikan dana dari pemkab, pengajaran Bahasa Mandarin sudah berkembang mulai tingkat SD, SLTP dan SLTA. “Di antaranya SMAN 1 Sukodadi dan Babat, SMPN 1 Lamongan, serta ada 6 SDN yang sudah mengaplikasikan Bahasa Mandarin secara mandiri,” ujarnya.
Tinggalkan kesan anda