Saweran Gedung KPK Terkumpul Rp 293.716.938
Minggu, 22 Juli 2012 | 08:34 WIB
KOMPAS/ALOYSIUS BUDI KURNIAWANRelawan Jogja Corruption Watch mengumpulkan uang saweran atau sumbangan pembangunan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi dari para pengendara kendaraan di perempatan Tugu, Kamis (28/6/2012). Anggaran pembangunan gedung baru KPK yang tak segera disetujui Komisi III DPR mengundang simpati masyarakat dari berbagai penjuru. Mereka mengumpulkan sumbangan untuk pembangunan gedung KPK.
TERKAIT:
- Sahabat Munir "Saweran" Gedung KPK dan Sumbang Payung
- Pengamat: Saweran untuk KPK Tetap Lewat DPR
- Faisal Basri Ikut "Saweran" Gedung KPK
- Seniman Juga Mendukung KPK
- Saweran untuk KPK Bisa Dipantau via Twitter
JAKARTA, KOMPAS.com - Dukungan masyarakat dalam upaya pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengalir. Hal itu terlihat dari jumlah nominal saweran yang terus meningkat.
Hingga hari ke-24 pengumpulan dana, Sabtu (21/7/2012), kata koordinator penggalangan sumbangan, Illian Deta Sari, jumlah uang saweran sudah mencapai Rp 293.716.938.
"Ini bukti masyarakat peduli dengan pemberantasan korupsi. Kita juga terus berharap partisipasi masyarakat," ujarnya saat dihubungi, Minggu (22/7/2012).
Masyarakat yang ingin menyumbang, dapat menyalurkannya melalui rekening Indonesia Corruption Watch (ICW) di BNI dengan nomor 0056124374 atau langsung datang ke posko saweran penggalangan koin KPK di halaman kantor KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada jam kerja 09.00 - 15.00 WIB.
Koalisi Koin untuk KPK, membatasi jumlah nominal sumbangan yakni Rp 10 juta per orang. Selain menerima dalam bentuk uang, panitia juga menerima saweran dalam bentuk peralatan dan material bangunan. (Edwin Firdaus)
Tinggalkan kesan anda