Posts
Gus Mus : Dakwakan islam ke Eropa
Liputan6.com, Jakarta: Belakangan ini kontroversi mengenai watak Islam mencuat. Mulai dari pelarangan burqa di Prancis, pembangunan masjid di ground zero New York, Amerika Serikat hingga penusukan pendeta di Bekasi, Jawa Barat. Kiai Haji A. Mustofa Bisri atau Gus Mus memandang penyebab utama itu karena kesalahpahaman tentang Islam dewasa ini. Pandangan ini disampaikan Gus Mus dalam jumpa pers di Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jalan Keramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (23/9).
Mengatasi krisis kesalahpahaman tentang Islam itu, Gus Mus diajak Center for Asymmetric Threat Studies (CATS) untuk memberikan pencerahan tentang Islam ke negara-negara Eropa. Menurut pimpinan CATS C. Holland Taylor, dalam kajiannya, CATS menilai tokoh-tokoh Islam spiritual Indonesia berhasil dalam mengatasi gerakan Islam radikal.
Melihat keberhasilan itu, Gus Mus diundang bersama Holland Taylor untuk memberikan pandangan tentang Islam di mata dunia, terutama ke negara-negara Eropa. Pasalnya, menurut Gus Mus, Eropa dewasa ini sedang menghadapi isu-isu infiltrasi, integritas dan terorisme atas nama Islam yang sangat sensitif.
Undangan itu, mewakili mayoritas umat muslim. "Kenapa saya bilang mewakli mayoritas umat muslim karena Indonesia mayoritas umat muslim dari Nahdlatul Ulama dan mayoritas muslim di Indonesia terbesar di dunia," kata Gus Mus.
Kedatangan ke Eropa itu ditambahkan Gus Mus untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Sebab, dunia membutuhkan pencerahan untuk menjelaskan watak Islam yang sebenarnya. Terutama, mengungkap pihak-pihak yang telah membajaknya untuk kepentingan yang bertentangan dengan tujuan Islam. "Kamu tidak bisa memadamkan api dengan api. Ia butuh air," jelas Gus Mus.(ANS
Tinggalkan kesan anda